Garut,NUANSA POST
Budidaya porang sedang banyak dibicarakan dikarenakan memiliki nilai ekonomi yang menjanjikan.Karena umbi tanaman porang mengandung zat Glucomanan yang memiliki banyak manfaat di bidang industry, bahan pangan dan kesehatan.Porang (Amorphopallus muelleri) merupakan tanaman herbal yang dapat tumbuh hingga mencapai ketinggian sekitar 1,5 meter, tanaman ini merupakan tanaman penghasil umbi yang banyak hidup di hutan tropis. Secara fisik, tanaman porang tumbuh dengan tangkai tunggal atau batang bercorak belang-belang hijau-putih.Selain itu, porang juga digunakan untuk pembuatan lem dan jelly yang beberapa
Iwan Budiman salah seorang pria asal Garut melihat peluang tersebut, kemudian menggelutinya secara serius sejak tahun 2017 lalu, dan kini dia termasuk petani porang yang cukup sukses. Dia bangkit disaat sedang mengalami kesulitan perekonomian nasional.”Awalnya saya tertarik budidaya porang ini, karena umbi porang merupakan kebutuhan dunia,,dan peluang yang besar itu saya manfaatkan.Kemudian saya mencari informasi dan belajar tanaman porang, mulai cata menanam, pemeliharaan hingga pemasarannya,”ungkap pria sederhana ini.
Dalam budidaya tanaman porang yang dilakukan Iwan Budiman tidak asal asalan,dia menggunakan pola tanam intensif, agar hasil panennya maksimal. Sebab,
jika menggunakan pola tanam yang konvensional, panen hanya sekitar 7-9 ton per hektar, sementara bila menggunakan pola tanam intensif, satu hektar dapat memproduksi hingga 70 ton.
“Kalau pakai pola tanam konvensional, panennya paling cepat tiga tahun. Sementara, dengan pola tanam baru bisa lebih cepat panen enam bulan hingga dua tahun dan hasilnya lebih banyak lagi. Jika menggunakan pola tanam konvensional, tidak akan bisa mengejar kebutuhan dunia. Apalagi, pabrik pengelola porang makin menjamur dengan total kebutuhan sehari bisa mencapai 200 ton.
Dengan membawa bendera CV Budiman, maka Iwan Budiman pun kini memiliki lahan garapan tanaman porang sekitar 50 hektar yang lahannya berlokasi di
Sukamulya ,Pancasura, Toblong ,Sukanagara Kecamatan Pendeuy,Banjarwangi ,Cibeureum dan Paojan Kabupaten Garut. Karena usaha budidaya porangnya terus berkembang, dia pun mendapatkan suntikan modal dari Bank BJB.
Ketika ditanya soal pemasaran, Iwan Budiman mengaku tidak mengalami kesulitan,karena hasil tanaman umbi porang yang dihasilkannya itu sudah ada yang menampung yakni eksportir PT Sanindo Berkah Bandung Jawa Barat.(WAWAN)***
0 Komentar