Pemkab OKU Selatan Dukung Capaian 0% Kemiskinan dan Tuntaskan Kasus Stunting

 

OKU Selatan NUANSAPOST

Bupati  kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS), Popo Ali Martopo, B.Com. Hadiri Roadshow secara Daring bersama Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), terkait Percepatan Penurunan Stunting dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem di Kabupaten/Kota Se-Sumatera Selatan, Selasa (28/03/2023).

Roadshow tersebut bertujuan untuk melakukan sinkronisasi dan mengidentifikasi masalah penanganan penghapusan kemiskinan ekstrem dan penurunan angka stunting Sumatera Selatan pencapaiannya relatif baik tetapi memang perlu ada peningkatan lebih lanjut.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Prof. Dr. Muhadjir Effendy menjelaskan bahwa tingkat kemiskinan ekstrem dan prevalensi stunting di Sumsel sangat beragam, Terdapat 5 Kabupaten/Kota Kemiskinan Ekstrem dengan kategori sedang dan 4 Kabupaten/Kota lainnya tergolong kategori rendah yang perlu dintervensi yaitu Kabupaten Lahat, Kabupaten Musi Banyuasin, Kabupaten Musi Rawas Utara, dan Kabupaten Ogan Komering Ilir.

Selanjutnya Prevalensi StuntingTerdapat 4 Kabupaten/Kota dengan kategori rendah yang perlu dintervensi yaitu Musi Rawas, Kabupaten Ogan Ilir, Kabupaten Banyuasin, Kabupaten Muara Enim

Menko PKM juga tekankan kepada Masing-masing pimpinan Daerah untuk mencermati kondisi daerahnya sebagaimana instruksi Presiden telah mentargetkan Tahun 2024 kemiskinan ekstrem harus 0% di seluruh Indonesia kerena itu mohon diperhatikan.

Kabupaten OKU Selatan salah satu Kabupaten Penurunan angka stunting telah melebihi capaian targen  Nasional, dan permasalahan Penurunan Kemiskian Ekstrem sudah sangat baik dari beberapa Kabupaten Kota Sematera Selatan.

Bupati Popo ungkapkan Pemerintah Kabupaten OKU Selatan sangat mendukung upaya Pemerintah Pusat untuk mewujudkan kemiskinan ekstrem "0%" Tahun 2024."Selanjutnya Bupati tekankan kepada seluruh jajaran untuk terus berupaya, mengevaluasi  wilayah yang ada di OKU Selatan yang kasus Stunting maupun permasalahan Kemiskinan Ekstrem yang  belum tuntas, sehingga wilayah yang sudah terdata bisa ditindak lanjut secepat mungkin," ujar Bupati Popo.

Bertempat di Ruang Vidcon Dinas Kominfo OKU Selatan, turut hadir Kapolres OKU Selatan, Kajari OKU Selatan, Dandim, Stap Ahli Bupati, Kepala Bappeda, Kepala Dinas Kesehatan, Kadis Sosial, Kadis Pertanian, Kadis KBPPPA, Dinas PMD, Disperkim serta undangan lainnya. ( BAS)****