Acara Pelepasan Siswa Kelas 12 SMA Kurnia Jaya Tahun Pelajaran 2022-2023

Rupat, Bengkalis Riau.

Sekolah Menengah Atas Swasta (SMAS) Kurnia Jaya Rupat, di Desa Pangkalan Nyirih Kec.Rupat Kab.Bengkalis Prov.Riau telah melaksanakan Perpisahan Kelas XII - IPA/IPS Tahun Ajaran (TA) 2021-2022, Siswa/i berjumlah 150 orang dengan Keluarga Besar SMAS Kurnia Jaya, suasana sukacita tampak pada peserta didik yang lulus dengan para Adik kelasnya di acara perpisahan berlangsung, Jumat. 16/3/2023 pagi.

Acara pelepasan Siswa/i, yang dilaksanakan itu, Kepala SMAS Kurnia Jaya "Drs.Ahyar Nur" dalam pidatonya mengeluhkan, bahwa  kondisi sarana prasarana pendidikan yang dimiliki sekolah yang dipimpinnya selama ini  pada Saspras  ruang kelas untuk kegiatan belajar mengajar (KBM) misalnya, belum  memadai,selain berharap bangunan Gedung dua tingkat untuk penambahan lokal juga ruang kelas karena  yang dibutuhkan 28 lokal,justru yang ada hanya 20 lokal.Padahal, jumlah peserta didik yang sekolah ke SMAS Kurnia Jaya ini setiap tahunnya terus meningkat,papar Drs.Ahyar Nur.

Ahyar Nur menyebutkan, telah beberapa kali mengajukan harapannya penambahan pembangunan Saspras Sekolah binaannya ke Dinas Pendidikan Porvisi Riau, namun sampai saat ini belum pernah terkabul untuk di bangun, timpalnya.

Pada sisi lain, pengembangan siswa, terkait pendaftaran Siswa untuk TA 2023-2024 juga Ahyar Nur berpesan: Kalau ada yang mau medaftar bulan Juni tahun 2023 gratis, tidak ada pungutan biaya.

Untuk itu semua tolong urus surat keterangan tidak mampu di Desa biar dapat diajukan ke-Sekolah ini untuk gratis uang bulanan, ungkapnya.

Drs.Ahyar Nur menjelaskan, pihak SMAS Kurnia Jaya sudah beberapa kali mengajukan provosal bantuan sarana prasarana pendidikan terutama ruang kelas untuk KBM kepada pemerintah melalui Dinas Pendidikan   Provinsi Riau dan pemerintah pusat, “tetapi sampai sekarang tak kunjung teralisasi, belum membuahkan hasil. Padahal, sekolah kita ini punya nilai terbaik(berprestasi) tak kalah dengan Sekolah lain, misalnya nilai ujian dan prestasi terbaik tingkat Provinsi Riau atau nomor 1 Kab.Bengkalis, termasuk jumlah Siswa terbanyak serta kesenian dari sekolah ini sangat membanggakan,” sebutnya.

Karena itu, pihak sekolah dan orang tua Siswa SMAS Kurnia Jaya Rupat berharap kepada Pemerintah melalui Dinas Pendidikan untuk segera mengucurkan bantuan sarana pendidikan, terutama ruang kelas.” sekolah kita ini juga membutuhkan bantuan dana untuk menyelesaikan bangunan yang dua (2) tingkat ini masih uang sendiri,” bangunan yang sudah ada ini cuman sekitar separuh lagi. Contoh sudah ada, tutur Drs.Ahyar Nur.

Beliau merasa bangga, bahwa lulusan dari SMAS Kurnia Jaya Rupat ini ada yang berhasil di UNRI, telah mendapat beasiswa, banyak yang menjadi orang sukses seperti anggota DPR, Dosen, dokter, Bidan dan lainnya. Bahkan ada yang kuliah di Beijing, Taiwan, Cina dan lainnya.

Kepala SMAS Kurnia Jaya pun pernah mengajukan proposal buat gedung dua tingkat namun tidak bisa, katanya sekolah Akhyar Nur adalah Yayasan Swasta (SMAS) Kurnia Jaya Rupat tengah Desa Pangkalan Nyirih.

Dr Rosmiyati mewakili Ketua Yayasan SMAS Kurnya Jaya Rupat menjelaskan: “Yayasan berpesan bahwa SMAS penanggung jawab adalah Provinsi Riau" bukan Kabupaten. Sangat kasihan kepada kepala sekolah yang membangun Gedung dua tingkat karena Dinas Pedidikan tidak mau membangun alasan Swasta atau Yayasan. Sedangkan SMAS yang terbanyak muridnya SMAS Kurnya Jaya ter- nomor satu se-Pulau Rupat dan SMAS Kurnia Jaya sudah 27 tahun sudah berdiri di Rupat Tengah, jelasnya.

Sementara itu, Mur mewakili orang tua siswa dalam kata sambutannya: Mengucapkan terima kasih kepada Kepala SMAS Kurnia Jaya beserta Staf dan Majelis Guru yang telah mendidik putra putrinya hingga lulus. “Kami amat berterima kasih kepada sekolah SMAS Kurnia Jaya, kepada kepala sekolah juga para Majelis Guru"yang selama ini telah bekerja keras memberikan pendidikan yang terbaik, sehingga anak-anak kami dapat menyelesaikan tugasnya selaku murid.

Jika ada kesalahan, baik sengaja maupun tidak di sengaja oleh perilaku anak- anak kami yang selama ini, Bapak Ibu Guru didik ampun maaf kami pinta,” ungkapnya. mewakili para orang tua murid.

Acara perpisahan kelas XII SMAS Kurnia Jaya   diakhiri dengan simbolis pelepasan balon Drs. Ahyar Nur terhadap murid dan dimeriahkan dengan tarian, paduan suara yang di hadiri dari tim Tari di bawakan oleh anak-anak sekolah dengan beberapa budaya serta acara salam salaman oleh wali murid kepada Majelis Guru yang melepas AHyanur. (M syopri)