Ancaman Hama Ternak Sapi Kepada Kelapa Sawit

Labura,NUANSA POST

Salah satu masalah utama yang dihadapi perkebunan kelapa sawit di Indonesia adalah ternak sapi yang masuk ke perkebunan tanpa pengembala, Hama lembu bagi sawit juga pembawa virus ganoderma yang menyebabkan kematian pada pokok kelapa sawit hal ini terjadi di PTPN IV khususnya dikebun dibawah naungan distrik ll yang terletak di Berangir, Kecamatan NA lX-X, Kabupaten Labuhan Batu Utara.

Ternak sapi termasuk media penyebaran penyakit ganuderma penyakit ini adalah cendawan patogenik tular tanah yang banyak di temukan di hutan-hutan primer dan menyerang tanaman kelapa sawit.

Salah satu unsur penyebaran ganoderma adalah melalui hewan ternak sapi yang berkeliaran di lahan perkebunan kelapa sawit melalui gigitan sapi ke daun pelepah sawit dari badan juga kaki sapi itu sendiri.

Suherry General Manager Distrik ll PTPN lV menyebutkan bahwa ternak sapi di perkebunan merupakan hama bagi tanaman kelapa sawit, dikarenakan mengganggu pertumbuhan dan produksi tanaman.

Lanjutnya, penyebaran ternak lembu di distrik II PTPN IV ini sudah terlalu banyak, contoh seperti di Unit Pulau Raja dan Unit Air Batu, kasus terparah pernah terjadi di Unit Bah Jambi sehingga menurunkan produksi jauh di atas ambang batas, untuk itu PTPN lV khususnya Distrik ll PTPN IV melakukan beberapa pengendalian dengan cara membuat parit isolasi dan juga pagar pembatas di areal tanaman muda dan juga memasang rambu-rambu larangan berternak/mengembala sapi di arel tanaman kelapa sawit.

Suherry juga menjelaskan dikarenakan penyakit ganuderma melalui hama ternak sapi ini telah merugikan penghasilan negara yang cukup signifikan,bila ada 1.000 H.a saja tanaman yang terkena penyakit ganuderma maka negara dirugikan hampai mencapai 70 Milyar Rupiah.

Noffan Herawan Kabid SDM dan Umum Distrik ll PTPN lV juga menyampaikan bahwasanya General Manager Distrik ll/ Ir Suherry sangat serius mencegah dan mengawasi ancaman ternak sapi di arel kelapa sawit milik PTPN  lV, dengan melakukan dan mengintruksikan ke  unit kebun-kebun dibawah naungan Distrik ll PTPN lV berupaya penuh untuk pengendalian hama sapi ini dengan membuat parit isolasi, pagar pembatas juga rambu-rambu larangan mengembala sapi dan sosialisasi kepada masyarakat, Noffan juga berharap agar masyarakat yang mengembalakan sapi nya secara liar di areal PTPN lV juga faham dan mengerti karena efeknya bukan hanya kepada tanaman kelapa sawit dan kerugian negara juga bisa berimbas dengan kehidupan karyawan perkebunan karena mereka menggantungkan hidupnya melalui tanaman kelapa sawit.(ILM)