Bengkalis, NUANSA POST
Kerusakan yang parah kondisi jalan di Desa Hutan Panjang Kec Rupat dan penghubung Desa Hutan Ayu Kec Rupat Utara diperbaiki Pemdes Desa Hutan Pajang bersama masyarakat mengunakan batang kelapa yang dipelopori seorang tokoh pemuda. Perbaikan jalan yang rusak tersebut, karena kasihan dengan masyarakat yang melewati untuk berbelanja dan instansi dinas ,n anak sekolah yang melintas Desa Hutan Ayu, Desa Titi Akar dan Desa Suka Damai Kec Rupat Utara
“ Pembangunan jalan lintas desa itu dari tahun 2018 dan sampai 2022 tidak ada pembangunan jalan lintas Desa Hutan Pajang.Kini kondisi jalan tersebut rusak parah dan memprihatinkan terutama pada musim hujan.,sehingga perlu diperbaiki dengan anggaran dari Pemkab Bengkalis maupun provinsi atau pusat,”ujar seorang tokoh pemuda.
Seorang petani kepada awak media mengeluhkan kondisi jalan yang rusak parah tersebut sehingga dia dan masyarakat lain tidak bisa membawa hasil kebunnya,keduanya bahan pokok dan segala kepentingan masyarakat dengan bahan kebutuhan sehari hari seperti sembako, bahan material pembangunan (semen dan lainnya) terhambat akibat jalan tiap tahunnya rusak parah. “Kami berharap pemerintah segera memperbaiki kondisi jalan yang rusak parah ini,”katanya.
Kepala Desa Hutan Panjang Amran dihubungi awak media, melalui pesan WhatsAppnya mengakui keadaan jalan yang benar benar diupayakan mempersiapkan batang kelapa untuk membuat pengerasan jalan yang dalam keadaan hancur dan berlumpur seperti yang di perlihatkan saat aktivitas mereka gotong royong di jalan lintas Desa Hutan Panjang itu.
“ Ini termasuk jalan penghubung ke desa lain dan kami berharap semoga jalan penghubung desa ini dapat segera diperbaiki secara permanen agar tidak murah rusak, terutama pada musim penghujan.”ungkap Kades Amran
Salikhin selaku aktivis menyebutkan , jika segera pembangunan diperioritaskan secara permanen itu bisa terwujud sehingga tidak mengalami kehancuran ketika musim penghujan dan perekonomian masyarakat dapat lancar jika akses jalan penghubung tersebut memadai keadaannya. Jika seperti ini terus menerus masyarakat hanya bisa bergotong royong menyiapkan batang kelapa dan kayu dan sedikit bisa yang disumbang salah satu tokoh pemuda itu secara demikian darurat, ini sangat dirasa penting adanya perubahan yang lebih tepat semoga terwujud perbaikan jalan dengan sebaiknya, sebut dia,dan ini mungkin jadi harapan Kades setempat dan masyarakat. (M SYOPRI)
0 Komentar