Rupat.NUANSA POST
Pemdes Huntan Pajang perbaiki Kerusakan Jalan Penghubung Desa Hutan Panjang Kecamatan Rupat Kabupaten Bengkalis, masyarakat desa bersama pihak Pemerintah Desa hanya dapat mengupayakan batang kelapa dan bergotong royong bersama masyarakat pada titik jalan penghubung desa ke desa lainnya yang rusak parah terlihat pada poto dokumen perbaikan jalan tersebut melalui laporan pihak Pemerintah Desa kepada awak media setelah gorong royong mereka, Kamis (25/08/2022).
Jalan penghubung Desa Hutan panjang tersebut dalam pantauan rekan rekan media yang bertugas sosial kontrol disana hampir tiap tiap tahun saat musim hujan Jalan penghubung Desa Hutan Panjang tersebut masyarakat pengguna jalan mengalami kewalahan atau kesulitan parah saat melintas menggunakan truk koldiesel atau pun L300 istilah sebutan di Rupat.
Pengguna jalan menggunakan mobil roda 6 maupun 4 yang mengalami kesulitan terkesan berdampak kepada masyarakat umumnya sebap jangan jangan bisa membuat perekonomian masyarakat bisa tergendala.
Salah satunya membuat petani sulit membawa hasil kebunnya,keduanya bahan pokok dan segala kepentingan masyarakat dengan bahan kebutuhan sehari hari seperti sembako, bahan material pembangunan(semen dan lainnya) terhambat akibat jalan tiap tahunnya Rusak parah seyokyanya ada kesegeraan jalan tersebut mendapat pembangunan secara permanen dan pengerasan tanpa harus bermandi air lumpur jika musim penghujan, ini ungkapan masyarakat,baik pedagang dan juga petani saat melintasi jalan rusak parah itu,
Ketika Kepala Desa Hutan Panjang Amran dihubungi awak media, melalui pesan WhatsAppnya,beliau mengakui keadaan jalan yang benar benar diupayakan mempersiapkan batang kelapa untuk membuat pengerasan jalan yang dalam keadan hancur dan berlumpur seperti yung di perlihatkan saat aktivitas mereka gotong royong di jalan lintas Desa Hutan Panjang itu.Kades menyebutkan jalan itu adalah penghubung pak, terang Kades.
Kepala Desa Amran” terkesan berharap semoga Jalan Penghubung Desa nya dapat segera terealisasi pembangunannya yang memadai.
Dari informasi terkait jalan hancur saat musim hujan, Salikhin selaku Aktivis menyebutkan kkepada awak media jika segera pembangunan diperioritaskan secara permanen itu bisa terwujud sehingga tidak mengalami kehancuran ketika musim penghujan dan perekonomian masyarakat dapat lancar jika akses jalan penghubung tersebut memadai keadaannya. Jika seperti ini terus menerus masyarakat hanya bisa bergotong royong menyiapkan batang kelapa dan kayu secara demikian darurat, ini sangat dirasa penting adanya perubahan yang lebih tepat semoga terwujud perbaikan jalan dengan sebaiknya, sebut dia,dan ini mungkin jadi harapan Kades setempat dan masyarak .diahirin. (M SYOPRI)
0 Komentar