Kab Tasikmalaya. NUANSA POST
Sejumlah Wartawan mempertanyakan adanya pembayaran uang oplah koran yang tak kunjung cair,dari bulan Januari sampai bulan ini,kenapa masih tak kunjung cair padahal dinas dan intansi lainnya lancar
Bagaimana dengan tata kelola keuangan di Sekertaris DPRD Kabupaten Tasikmalaya pasalnya dalam hal pembayaran oplah koran juga masih belum cair saya jadi heran,itu patut dipertanyakan
Ada yang mengajukan dari bulan januari 2022 belum dibayarkan sementara yang baru mengajukan sudah ada pembayaran sudah cair dari bulan Januari sampai Februari
Itu terkesan tebang pilih atau pilih kasih jadi ada apa dengan Sekertaris DPRD Kabupaten Tasikmalaya ungkap salah seorang wartawan yang nama dan identitasnya minta dirahasiahkan Selasa (22-3-2022)
Kalau misalkan mmau adil saya mohon yang lain jangan dicairkan dulu ,seharusnya menunggu anggaran atau dana cair jadi bisa kompak pencairan nya,jangan ada kesan diskriminatif
Serta saya heran karena Kenapa dinas atau intansi lainnya lancar sedangan di sekertaris DPRD mengalami kemacetan atau mandeg,ada apa dengan tata kelola keuangan di sekertaris DPRD Kabupaten Tasikmalaya tandasnya
Sementara itu Yuli Kasubag Bagian Umum sekertaris DPRD Kabupaten Tasikmalaya menyatakan bahwa masalah keuangan oplah koran bulan Februari Maret belum ada yang dibayarkan satu pun juga,belum bisa dicairkan ini juga masih ada yang bulan Januari kwitansinya masih disini jelasnya
Yuli menambahkan kalau masalah uang pembayaran koran belum cair dari keuangannya,ini juga untuk pembayaran rekan rekan media yang lainnya memakai uang saya,alias digalang sama saya,jadi untuk yang belum cair mohon bersabar karena kalau pengajuannya sudah di bagian keungan ucap yuli
Saat dikonfirmasi via telepon selularnya Kasubag Keuangan pada sekertaris DPRD Kabupaten Tasikmalaya Nandang Juhara mengatakan bahwa betul anggaran di Sekertaris DPRD Kabupaten Tasikmalaya belum cair,lagi diajukan ke BPKAD
Disinggung soal sudah ada pembayaran beberapa Media itu mah dana talang dari Bu Yuli Kasubag Umum jadi memang keuangan belum pada turun,jadi rekan rekan mohon bersabar karena dana talangan dari Bu Yuli mungkin sudah habis,sebenarnya saya juga kasian sama Bu Yuli karena sudah melakukan dana talangan terangnya.(M.MUHLIS)***
0 Komentar