Garut NUANSA POST
Pembangunan Pasar milik Desa Sukamerang Kecamatan Kersamanah Garut kini dipastikan hampir rampung. Namun gejolak yang ada kini tengah dijembatani.
Demikian diungkapkan Panitia Pembangunan Pasar Desa Sukamerang, Didin Rosidin. Menurutnya, pembanguan kini sudah hampir rampung namun ada sedikit hambatan dimana adanya kisruh atau sedikit miskomunikasi. " Sebagai panitia juga sebagai warga asli Sukamerang ingin memajukan wilayah dengan berbagai pembangunan," kata Didin kepada wartawan usai mengadakan pertemuan dengan warga Pasar Sukamerang, Selasa (15/3/2021).
Disebutkan Didin, kisruh yang ada jangan dijadikan konflik yang berkepanjangan, harus segera dijadikan titik temu antara warga pasar, Bumdes, Pemdes dan pengembangan. " Kita duduk satu meja dan selesaikan dengan baik, " Imbuhnya.
Dijelaskan Didin, pihaknya sengaja menggelar acara ini tiada lain guna menyepakati tentang aturan atau MoU yang telah dibuat. Dimana kita kembali kepada kesepakatan awal dimana warga pasar uang masuk sebesar 30 persen. " 30 persen masuk dan sisanya dicicil selama 3 tahun, " jelas Didin.
Saat disinggung mengenai warga pasar yang sudah masuk, jawab Didin, warga pasar yang sudah menjalankan kewajiban sebanyak 36 dan sisanya belum mencapai 30 persen. " Bukannya tidak mencapai 30 persen namun kebanyakan ada yang asalnya lapak pindah kepada Los. Itu jelas perlu pembenahan kembali, " pungkasnya. (CEP K/RIK)
0 Komentar