Pangandaran, NUANSA POST
Kabupaten Pangandaran terus berbenah dalam berbagai sektor, salahsatunya dalam sektor pendidikan. Berbagai program diluncurkan untuk meningkatkan IPM pendidikan diantaranya melalui pendidikan gratis, beasiswa bagi mahasiswa dan perbaikan infrastruktur pendidikan.
Dalam infrastruktur pendidikan diantaranya membut gedung baru Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri 1 Pangandaran yang penggunaan beberapa waktu lalu diresmikan Bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata, Rabu, 7/4/2021.
Dalam sambutannya,
Bupati menyampaikan rasa syukurnya atas berdirinya gedung baru MTsN 1 yang
merupakan relokasi dari gedung lama di dekat Masjid Agung Pangandaran.
“Dengan pola seperti ini dan konsep keagamaan yang sedang kita bangun, kami
ingin pembangunan Tsanawiyah pada tahun 2024 sudah selesai", ungkap
Bupati.
Pihak Pemerintah Kabupaten Pangandaran pun memiliki kewajiban untuk memenuhi kekurangan rombel. “Dalam hal ini Pemerintah Daerah berkewajiban 16 lokal dan Kemenag sembilan lokal dengan kantor”, lanjutnya.
Pemindahan MTs Negeri 1
Pangandaran ketempat baru menurut Bupati, ini diawali dengan melihat
keadaan MTs yang tanggung untuk pengembangannya, maka pemerintah
berinisiatif untuk memindahkan MTS ini, yang diharapkan di tempat baru dengan
lahan yang luas dapat berkembang dengan baik.
“Untuk
melihat perkembangan keserasian saat itu tidak begitu baik, tidak berkembang
karena pandangan yang tanggung. Dalam hal ini, mulai pemikiran besar kita
bagaimana menata keserasian yang ada di depan itu. Maka salah satunya adalah
dipindahkanlah tsanawiyah ini untuk kepentingan semua pihak bukan untuk
dibangun hal-hal lain”, tuturnya.
Sementara itu, Kepala
MTs Negeri 1 Pangandaran memaparkan untuk membangun MTs ini pihaknya mendapat
hibah tanah dari pihak Pemerintah Kabupaten Pangandaran seluas 2 Hektare dan
untuk pembangunan bantuan dari Kementerian Agama melaui program SBSN.
“Dengan adanya program Pemerintah Kabupaten Pangandaran relokasi Madrasah
Tsanawiyah Negeri 1 Pangandaran dan kompensasinya yaitu memberikan hibah lahan
seluruhnya kepada Kementerian Agama sebanyak 2 Hektare dan untuk pembangunannya
dari program SBSN”, paparnyaKebutuhan Madrasah Negeri 1 Pangandaran untuk
siswanya saja itu 33 lokal, ruang guru, ruang laboratorium, ruang perpustakaan.(SUNAR/KOMINFO)***
0 Komentar