Rupat NUANSA POST
Sebanyak 2.000 pohon mangrove (bakau) ditanam di samping Selat Morong yang berada di wilayah Desa Pangkalan Nyirih, hari Minggu (28/3/21) yang melibatkan staf pemdes, kepala dusun, Ketua RT RW, satlinmas, FKPM, LPM, babinkamtimas dan warga setempat.
Kepala Desa Pangkalan Nyirih Mursalin,S.Pd.I menjelaskan kegiatan penanaman mangrove tersebut sebagai cara upaya, bagaimana kita untuk sama sama menjaga melestarikan alam bakau. “Langkah penanaman mangrove bertujuan untuk melindungi dari abrasi, banjir dan tanah longsor. Mangrove termasuk jenis tumbuhan yang memiliki akar kokoh yang dapat meredam gelombang besar serta mencegah terjadinya bencana alam seperti banjir.”ujarnya
Mursalim berharap, dengan penanaman pohon mangrove dapat menghindari terjadinya pengikisan atau abrasi, dan juga kepada masyarakat harus selalu bekerja sama dalam menjaga hutan bakau, “juga dinas instansi terkait bisa sinergi bersama kami, program ini akan berkelanjutan tiap tahunya kami akan melakukan penanaman" tandasnya.
Selain itu, dengan diadakannya penanaman mangrove ini secara tidak langsung akan memberikan kesadaran dan pembelajaran kepada masyarakat akan pentingnya menjaga ekosistem Selat Morong ini dengan merawat tanaman mangrove tersebut. Kegiatan ini juga harus terus ditanamkan kepada generasi penerus atau generasi muda untuk turut serta berperan aktif dalam menjaga lingkungan yang akan mendukung kehidupan masyarakat dimasa mendatang.tuturnya.
Hal senada diungkapkan babinkamtimas Desa Pangkalan Nyirih, Bambang Hariyanto, yang sangat mengapresiasi dan mendukung dengan program yang dilakukan Pemdes Pangkalan Nyirih, “Saya apresiasi, penanaman pohon bakau (mangrove) di sekitar Selat Morong Pangkalan Nyirih,” kata bambang
Kegiatan yang berlangsung selama beberapa jam, berangkat dari kepedulian Pemerintahan Desa Pangkalan Nyirih terhadap pelestarian alam bakau mangrove, masyarakat setempat kiranya harus bersinergi dalam melestarikan ekosistem di hutan mangrove ini,
Ketua LPMD Desa Pangkalan Nyirih Suroyo, mengatakan setiap individu harus bisa menjaga lingkungan tanpa merusaknya agar lingkungan tersebut .Pada akhirnya akan kembali memberikan manfaatnya bagi kita semua, karena hutan mangrove dapat menarik minat wisatawan baik domestik maupun mancanegara yang datang untuk mengetahui sebanyak mungkin manfaat dari hutan mangrove. (M.SYOPRI)***
0 Komentar