Mesuji- NUANSA POST
Demi memajukan mutu sarana dan prasarana di dunia pendidikan pemerintah pusat,provinsi dan daerah memberikan bantuan dana alokasi khusus (DAK), untuk sekolah tingkat TK,SD,SMP, dan SMA /SMK. Tetapi sayang amanah yang diberikan pemerintah untuk memajukan mutu pendidikan,diduga menjadi ajang korupsi demi memperkaya diri menumpuk kekayaan tanpa menghiraukan amanah yang di berikan pemerintah.Seperti halnya yang dilakukan SDN 4 Simpang Pematang yang mendapatkan bantuan dana alokasi khusus (DAK) dari pemerintah , terkesan perkerjaanya tidak transparan tanpa ada plang proyek , dan pengerjaan bangunanya asal jadi tidak sesuai juklak dan juknisnya
Kepala SDN 4 Simpang Pematang Darsono sebagai penanggung jawab pekerjaan menyatakan , di tahun 2020 ini kita mendapatkan bantuan dana alokasi khusus (DAK) dari pemerintah , untuk rehab ruang kelas dengan besar pagu anggaran Rp.460.000.000, saat ini pengerjaanya sudah 90 %, dan lagi tahap finising
Saat dipertanyakan tidak adanya plang proyek , Darsono menjelaskaan waktu itu plang proyeknya ada tetapi mungkin pas waktu kita bersih bersih , mungkin dibawa tukang pembersihnya "kilahnya
Lanjutnya, saat dipertanyakan terkait sebagian bangunan dinding ruang kelas yang belum di plaster dan diaci sudah dicat dan dinding bangunan sekolah yang miring, Darsono menyatakan “Bangunan itu gak masalah dan layak untuk dipergunakan , kita mengerjakannya sudah sesuai juknis gambar nya "bebernya
Disisi lain, Aris sebagai konsultan pengawas dinas pendidikan menjelaskan, “Memang benar mas,perkerjaan rehab ruang kelas SDN 4 Simpang Pematang tidak memasang plang proyek dan pengerjanya di sebagian dinding belakang sekolah ada yang belum di plaster dan diaci sudah sudah dicat, dan bagian dinding ada yang miring "ungkapnya, ( 12-11-2020)
Lanjutnya Aris, kita sudah memperingatkan dan memberi memo kepada pihak kepala sekolah Darsono,untuk memasang plang proyek dan memperbaiki bangunan dinding sekolah yang tidak sesuai dengan juknis gambarnya, “Apalagi perkerjaan itu belum serah terima dari dinas kenapa plang proyek sudah tidak di pasang “harapnya ( RANDI)
0 Komentar