Kota Tasik,NUANSA POST
Warga Bojongtritura RW 05 kelurahan Panglayungan Kecamatan Cipedes Kota Tasikmalaya keluhkan dengan adanya bantuan beras dari kemeterian social (Kemensos) yang disinyalir kualitasnya buruk, karena berasnya bau juga warnanya sudah agak hitam,dan bubuk,
“Kalau kita perhatikan, beras tersebut kualitasnya buruk, sehingga sudah tidak layak dikonsumsi “keluh ketua RW 05 Endang Rahmat kepada wartawan melalui sambungan selularnya sabtu(26-9-2020)
Endang menambahkan bahwa saat ini warga yang menerima bantuan beras tersebut semuanya sekitar 34 kepala keluarga(KK)akan tetapi warga yang menerima bantuan beras tersebut semuanya mengeluh. “Karena percuma ada bantuan juga karena beras itu tidak layak untuk dikonsumsi dan dijual juga tidak mungkin laku karena kualitasnya buruk,” terangnya
Menurutnya bantuan beras tersebut berasal dari kemensos lewat Bulog yang disalurkan melalui rekanan yaitu BGR namun pihak pendamping juga tidak tahu apa dan dimana itu BGR “Kalau warga kami itu sebenarnya tidak ingin muluk muluk tidak harus 30 Kg,biar beras tersebut 15 Kg yang penting kualitasnya baik alias bisa dikonsumsi, agar bisa menyambung kebutuhan hidup karena di masa pandemi seperti sekarang ini masyarakat sangat butuh dan mengharapkan bantuan dari pemerintah supaya bisa bertahan hidup. Akan tetapi miris dan ironis rajen dapat bantuan beras kualitasnya buruk,jadi untuk sementara beras tersebut disimpan di rumahnya masing masing karena tidak bermanpaat,kami mohon kepada pemerintah agar memberikan bantuan itu yang layak agar manpaat untuk masyarakat, pungkasnya. (TEUKU MUHLIS)***
0 Komentar