Lampung Utara – NUANSA POST
Merasa masih menjadi warga
tak mampu dan butuh Bantuan seperti warga masyarakat yang memang benar tak
mampu. Seorang istri Kepala Desa tanpa rasa malu dan sombong tetap menerima
bantuan Jatah Beras sejahtera (BPNT) dan Bantuan program Keluarga Harapan (PKH)
yang memang merupakan Program bantuan Pemerintah bagi warga masyarakat yang
hidup dibawah garis kemiskinan.
Entah
dengan alasan apa, istri dari Makruf, sang kepala Desa Muara Dua Kecamatan
Abung Tinggi Kabupaten Lampung utara, sejak lama telah menerima bantuan Beras
sejahtera dan Program keluarga Harapan (PKH) dengan sepengetahuan sang suami
(Kepala Desa).
Meskipun
dapat dikatakan tak pantas dan tak layak untuk menerima Program Bantuan bagi
warga masyarakat kurang mampu ini, Tetapi tanpa rasa malu atau mungkin tak
punya malu, Sang suamipun (Kepala Desa), tetap saja membiarkan sang istri
melakukannya.
Bahkan,
ketika ditanya oleh media perihal itu, Makruf menjawab santai," Memang
kami, dari dulu menerima jatah Beras Sejahtera, sekarang BPNT, ujarnya, terus
kami Dapat Program Keluarga Harapan (Pkh)," tapi kami (Istri) hanya sekali
mengambil dana itu," akunya.
Lanjutnya
lagi," Kami menerima Bantuan program beras itu sudah sejak lama,"
sampai saya dilantik menjadi Kepala Desa pada tahun 2016 lalu, dan Bantuan
program PKH telah putus sejak tiga bulan kemarin, “jelas Kepala Desa dalam
pengakuanya pada awak media (TIM).
0 Komentar